My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Kamis, 26 Mei 2011

ENVIRONMENTAL POLLUTION

Pollution or environmental pollution is the introduction of living beings, matter energy, and or other components into the lngkungan or change the order of the environment by human activity or by natural processes so that environmental quality decreases to a certain level which causes the environment becomes less or no longer can berfingsi in accordance with its allocation (Principles of Environmental Management Act No. 4 / 1982).
Pollution may arise as a result of human activities or caused by natural (eg volcanic eruption, toxic gases). Environmental science typically discusses pollution caused by human activity, which can be prevented and controlled.
Due to human activities, environmental pencermaran inevitable. Environmental pollution can not be avoided. What can be done is to reduce pollution, pollution control, and increase awareness and community care for the environment so as not to contaminate lingkngan.
Types of Environmental Pollution

1. Based on the Occurrence Place
According to the place of occurrence, pollution can be divided into pollution
air, water, and soil.

a. Air Pollution
The most prominent air pollution is increasing the levels of CO2 in the air. Carbon dioxide comes from the factory, machines that use fossil fuels (coal, petroleum), also from cars, ships, aircraft, and wood burning. Increased levels of CO2 in the air was not immediately converted into oxygen by plants because many forests are cut down worldwide. As described above, such cases can lead to the greenhouse effect seraPolutan other air that is harmful to health is cigarette smoke. Cigarette smoke contains many pollutants that can menyababkan chronic cough, lung cancer shoes, affect the fetus in the womb and various other health disorders. Smokers can be differentiated into two active smokers and passive smokers. Active smokers are those who smoke. Passive smokers are those who do not smoke but inhale cigarette smoke in a room. According to the study, passive smokers have a greater risk compared active smokers. So, smoking in the room with other people who do not smoke can damage the health of others.

b. Water pollution is the event the entry of substances, energy, elements, or other components into the water, causing water quality impaired. Impaired water quality is marked by changes in odor, taste, and color.
Judging from the origin of pollutants and pollution sources,
Water pollution can be distinguished among others:

1. Agricultural Waste
Agricultural waste can contain pollutants insecticide or organic fertilizer. Insecticides can be deadly river biota. If the biota of the river is not dead and then eaten by animals or humans who eat them will be poisoned. To prevent this, try to choose narrow-spectrum insecticides (specifically kill the target animal) and is biodegradable (can be decomposed by microbes) and sprayed in accordance with the rules. Do not throw the rest into the river Obet. While organic fertilizers are soluble in water to fertilize the aquatic environment (eutrophication). Because the water rich in nutrients, algae and aquatic plants flourish (bloom). Such things would threaten the sustainability of the dam. bemdungan be fast and shallow water biota will die of it.

2. Household Waste
Liquid household waste which is a source of water pollution. Of liquid household waste can be found a variety of organic materials (eg, remaining vegetables, fish, rice, oil, lemek, water, human waste) water-borne sewer / ditch, then follow the river flow. There is also inorganic materials such as plastics, aluminum, and bottles of water washed away. Rubbish piled, clog waterways, and cause flooding. Other pollutants from household waste is of biological contaminants in the form of germs, bacteria and fungi

3. Industrial Waste
The existence of some industries that dispose of waste into the water. Kinds of pollutants produced depend on the type of industry. Perhaps the form of persistent organic pollutants (stink), inorganic pollutants (berbuaih, colored), or perhaps in the form of pollutants containing sulfuric acid (stink), or a temperature (the water gets hot). The government set regulations to control pencemara water by industrial waste. For example, industrial waste must be processed before it is discharged into the river to avoid contamination.

4. Soil pollution
Pollution of groundwater is caused by household waste, market, industry, agriculture, and livestock. Waste can be destroyed by microorganisms into the bodies of minerals, gas, and water, forming humus. Organic waste that such leaves, animal tissue, paper, and leather. Trash relatively easy to decompose waste. While inorganic waste such as iron, aluminum, glass, and synthetic materials such as plastic, hard or can not be parsed. Contaminants that will remain intact until about 300 years to come. Wrap the plastic that we throw into the environment will remain and may be found by our children and grandchildren after hundreds of years later


Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.
Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan.

Macam-macam Pencemaran Lingkungan

1. Berdasarkan Tempat Terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran
udara, air, dan tanah.

a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca seraPolutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah mereka yang merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di suatu ruangan. Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi, merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.

b. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya,
pencemaran air dapat dibedakan antara lain :

1.Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obet ke sungai. Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.

2.Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur

3.Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara air oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran.

4.Pencemaran tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian

0 komentar:

Posting Komentar