My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Rabu, 16 Maret 2011

TOEFL

Latar Belakang dan Sejarah Toefl

Seperti yang diketahiu saat ini Negara kita yaitu Negara Republic Indonesia sudah memasuki era yang disebut era globlisasi, dimana tuntutan akan kemampuan berbahasa inggris sangatlah dibutuhkan baik di dibidang adiministrasi, lingkungan kerja maupun dimasyarakat, sehingga dengan adannya permasalahan tersebut kita sering mendengar atau memperbincangkan mengenai suatu kata yang dikenal atau disebut dengan toefl.

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah test bahasa Inggris yang diciptakan dan dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) di New Jersey, USA sejak tahun 1963. Test ini digunakan untuk mengukur kecakapan (proficiency) berbahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis. Dengan demikian, test ini digunakan untuk tujuan akademis, seperti persyaratan penerimaan mahasiswa atau untuk penerimaan calon penerima beasiswa.

Tes TOEFL adalah merek dagang terdaftar dari Educational Testing Service (ETS) dan diberikan di seluruh dunia. Tes ini pertama kali diberikan pada tahun 1964 dan sejak itu telah diambil oleh lebih dari 23 juta siswa. Tes awalnya dikembangkan di Pusat Linguistik Terapan dipimpin oleh ahli bahasa, Dr Charles A. Ferguson. Komite TOEFL Penguji terdiri dari 12 spesialis dalam linguistik, pengujian bahasa, pengajaran atau penelitian. Tanggung jawab utamanya adalah untuk memberi nasehat tentang isi tes TOEFL. Komite ini membantu memastikan tes adalah ukuran yang valid kemampuan berbahasa Inggris mencerminkan tren saat ini.

TOEFL test yang pertama kali diperkenalkan oleh ETS adalah Paper Based Test (PBT) – TOEFL dan yang paling umum diketahui oleh masyarakat indonesia adalah Institutional Testing Program (ITP) – TOEFL dengan skala nilai 310 - 677. Akan tetapi, diberbagai tempat khususnya di Indonesia manjamur lembaga yang menawarkan test TOEFL-LIKE / EQUIVALENT dengan biaya murah, dimana soal-soal test yang dikeluarkan adalah soal-soal TOEFL test yang dicopy dari berbagai sumber.

Toefl memiliki 2 jenis, yang pertama yaitu Computer-Based Test (CBT) dan yang kedua adalah Paper-Based Test (PBT). Secara umum, tidak ada perbedaan yang mencolok jika dilihat dari sisi materi test. Keduanya sama-sama mem-fokus-kan test pada tiga hal penting yang mengindikasikan kemahiran berbahasa inggris, yaitu Listening, Structure, dan Reading. di beberapa lembaga penyelenggara test TOEFL, terkadang ditambah lagi dengan Writing. Perbedaan yang mendasar dari kedua jenis test tersebut adalah pada CBT test dilakukan dengan menggunakan media Komputer sedangkan PBT tidak. Perbedaan lainnya adalah pada skala nilai hasil test TOEFL, Skala nilai pada CBT adalah 0 - 300 sedangkan pada PBT adalah 310- 677.


Kesimpulan :
TOEFL adalah suatu tes bahasa inggris atau uji kemampuan berbahasa inggris seseorang yang biasanya digunakan untuk memasuki suatu jenjang pendidikan atau pada saat mengikuti tes ujian masuk pegawai negri sipil yang biasanya test toefl dilakukan selama 3 jam dengan 4 tahap atau bagian, nilai yang digunakan adalah hasil akhir atau score TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maximum) untuk versi PBT (paper-based test). TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT ) sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test) yang memiliki dua jenis yaitu Computer-Based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT).